
Nuansa Islami memang terasa kental. Terlebih acara itu diawalai dengan istigotsah, pembacaan tahlil dan doa oleh puluhan ulama. Kemudian juga diisi dengan tampilan seni rebana zipin oleh muda mudi anggota PMII Demak.

Adapun Ki Sastro Ngatawi sebagai pentolannya Ki Ganjur Sastro, dalam acara itu banyak pula menyampaikan dakwah dan syiar Islam. Selain menyisipkan dalam syair lagu, dakwahnya juga disampaikan melalui guyonan segar dan sentilan dengan mengambil contoh realita kehidupan. Pun, dakwah berhias irama yang memadukan suara gamelan dengan alat musik modern itu cukup menyentuh kawula muda.
“Kami sengaja menggunakan gamelan dalam bermusik. Karena dengan gamelan pula, syiar Islam yang dilakukan Sunan Kalijaga bisa diterima masyarakat Jawa. Padahal saat itu masyarakat Jawa banyak yang menganut Hindu. Dan metode beliau yang menggunakan pendekatan budaya lokal dalam berdakwah itu kini kami hidupkan lagi,” kata Ki Sastro.
Dikatakan, metodenya itu sekaligus untuk melengkapi konsep dakwah konvensional yang banyak dilakukan para ulama. Ia pun mengaku menggunakan metode dakwah musikal karena dalam kenyataannya hanya segelintir kawula muda yang mau hadir di istigotsah maupun pengajian-pengajian. Sedangkan anak muda gaul terlebih mereka yang agak berandalan, rata-rata anti pengajian.
“Sekmen seperti itulah yang coba kami garap. Kami mengaransemen lagu-lagu yang mereka sukai. Dengan begitu mereka bisa menikmati musik kami, sehingga syiar bisa lebih menyentuh dan mereka tak sedikitpun merasa keberatan. Dengan kata lain, saat menonton konser Ki Ganjur Sastro sesungguhnya mereka itu sedang hadir di forum pengajian,” terang Ki Sastro.
Menurut dia, belakangan ini sejumlah penyanyi dan group musik kenamaan sudah bersedia mendukung konsep dakwah musikalnya. Iwan Fals misalnya, telah menyelesaikan tour 76 kota bersama Ki Ganjur Sastro. Kemudian dalam waktu dekat groupnya juga akan berkolaborasi dengan Slank.

Sementara di sela acara Bupati H Tafta Zani berkesempatan meresmikan vidio tron. Perangkat elektronik berbentuk TV raksasa itu selanjutnya menjadi media promosi dan sosialisasi berbagai program pemerintah. Peresmian disaksikan Wabup HM Dachirin Said, Kapolres AKBP Sigit Widodo, Dandim 0716 Letkol Ruli Candrayadi, juga Ketua DPRD Demak H Muklasin.
Dalam kesempatan itu bupati berpesan kepada warga Demak agar di tahun 2012 bisa semakin solid dan memberikan andil yang lebih besar lagi terhadap pembangunan Kota Wali tercinta. Adapun terkait vidio tron, menurutnya, akan dijadikan sebagai sarana untuk melakukan sosialisasi program kebijakan pemerintah, serta berbagai promosi yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Untuk materi, nanti Bagian Humas Setda yang akan menyiapkannya. Mudah-mudahan, ini bisa benar-benar bermanfaat,” kata bupati.
Seluruh rangkaian acara semakin terasa sempurna saat di detik-detik pergantian tahun juga diwarnai dengan pesta kembang api. Langit di atas Alun-alun Demak pun menjadi berwarna-warni.
Sumber : http://www.demakkab.go.id
0 Comments:
Posting Komentar