Kapolres Demak, AKBP Sigit Widodo, mengatakan sampai saat ini baru satu korban yang dapat diidentifikasi karena kepala dan bagian tubuhnya masih utuh. Tiga warga lainnya, yang diduga tewas dalam kejadian tersebut, belum bisa diidentifikasi.
"Warga melaporkan ada empat orang yang diduga tewas terkena ledakan bahan petasan di rumah Abdul Rochim. Satu korban sudah dipastikan identitasnya dari empat yang dilaporkan," kata Sigit, di lokasi kejadian, Senin (31/10/2011).
Sigit melanjutkan, korban lainnya ditemukan dalam bentuk serpihan dan potongan tubuh manusia saat ini masih menunggu identifikasi dari kedokteran polisi untuk dipastikan identitasnya. "Kami sedang mengumpulkan, data-data korban ketika hidup berupa foto atau catatan lainnya. Sementara kami sudah mendapatkan foto-foto korban," tambah Sigit.
Sampai saat ini petugas dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Jateng, masih berada di lokasi kejadian dan melakukan identifikasi para korban ledakan bahan membuat petasan tersebut. (*)
0 Comments:
Posting Komentar